Alhamdulillah sampai saat ini saya masih diberi kesehatan dan bisa lagi memposting di blog saya cintai ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel yang mana pada pagi hari tadi saya ditanyai oleh ade saya tentang masalah jaringan komputer sebagai pelajaran dari sekolahnya.
Maka pada kesempatan ini saya akan mencoba menulis tentang TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER.
Didalam sebuah instalasi jaringan, kita diharuskan benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan pada masing-masing Topologi Jaringan Komputer.
sebelum melangkah lebih jauh, kita mesti tahu dulu apa itu Topologi Jaringan Komputer itu ??
Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan antara beberapa atau banyak
komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi
kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses
maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring,
star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog Teknik komputer ini.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer :
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup
sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada
instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis
coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut
biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
* Biaya instalasi yang bisa dibilang
sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
* Penambahan client/ workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah.
* Topologi yang sangat sederhana
dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
* Jika salah satu kabel pada
topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
* Proses sending (mengirim) dan
receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data
pada topologi ini.
* Topologi yang sangat jadul dan
sulit dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu
bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk
menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
* Apabila salah satu komputer
mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak
mempengaruhi komputer yang lain.
* Bersifat fleksibel
* Tingkat keamanan bisa dibilang
cukup baik daripada topologi bus.
* Kemudahan deteksi masalah cukup
mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
* Jika switch/ hub yang notabenya
sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung
pada topologi ini juga mengalami masalah.
* Cukup membutuhkan banyak kabel,
jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
* Jaringan sangat tergantung pada
terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu
topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini
hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
* Memiliki performa yang lebih baik
daripada topologi bus.
* Mudah diimplementasikan.
* Konfigurasi ulang dan instalasi
perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
* Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
* Kinerja komunikasi dalam topologi
ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
* Troubleshooting bisa dibilang
cukup rumit.
* Jika salah satu koneksi putus,
maka koneksi yang lain juga ikut putus.
* Pada topologi ini biasnaya
terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat
cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai
jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
* Jalur pengiriman data
yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan
data (collision).
* Besar bandwidth yang
cukup lebar.
* Keamanan pada topologi
ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
* Proses instalasi
jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
* Membutuhkan banyak
kabel.
* Memakan biaya
instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer To Peer
Topologi
peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya
menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses
pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
* Biaya yang dibutuhkan
sangat murah.
* Masing-masing
komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
* Instalasi jaringan
yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
* Keamanan pada
topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
* Sulit dikembangkan.
* Sistem keamanan di
konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
* Troubleshooting
jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier
Topologi
linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada
setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
* Mudah dikembangkan.
* Membutuhkan sedikit
kabel.
* Tidak memperlukan
kendali pusat.
* Tata letak pada
rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
* Memiliki kepadatan
lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
* Keamanan data kurang
baik.
7. Topologi Tree
Topologi
tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga
topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
* Susunan data terpusat
secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
* Mudah dikembangkan menjadi
jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
* Apabila komputer yang
menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat
dibawahnya juga ikut bermasalah
* Kinerja jaringan pada
topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan
banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi
hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada
saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat
itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
* Freksibel
* Penambahan koneksi
lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
* Pengelolaan pada
jaringan ini sangatlah sulit.
* Biaya pembangunan pada
topologi ini juga terbilang mahal.
* Instalasi dan
konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena
terdapat topologi yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Dikarenakan
banyaknya jenis- jenis topologi jaringan yang sudah kita ketahui di atas, maka
kita harus betul-betul memperhatikan kelebihan maupun kekurangan pada
masing-masing topologi.
Sekian dulu postingan saya kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian !!!!
No comments:
Post a Comment